
Batam – Plt. Kabiro Humas, Promosi dan Protokol yang juga merupakan Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait, menerima kunjungan dari Delegasi Kedutaan Besar Inggris yang dipimpin oleh Mr. Niall Ahern, Country Director for Business, Trade and Investment.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral sekaligus membahas potensi bisnis dan peluang kemitraan yang dapat dijalin di masa depan antara Batam dan Inggris.
Mr. Niall Ahern mengatakan bahwa kedatangannya bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai perkembangan Batam dari sisi investasi, iklim usaha, proyek-proyek mendatang, serta potensi kerja sama lainnya yang bisa dijalin antara kedua wilayah.
“Kami senang dapat mempelajari lebih banyak hal tentang Batam yang sangat menarik hari ini, termasuk mengenai iklim investasi dan dunia bisnis di sini. Kami ingin mengetahui lebih lanjut tentang apa yang Batam butuhkan dan bagaimana kami dapat saling mendukung untuk menguatkan kemitraan antara kedua wilayah,” kata dia, Kamis (22/5).
Dalam kesempatan ini, Mr. Ahern didampingi oleh Ms. Farah Chaudry, Head of Second Cities and Network, Ms. Farah Nabilla, DKI Jakarta Regional Outreach Manager, dan Ms. Dinda Dewinta, Sustainable Infrastructure Manager.
Inggris tercatat sebagai salah satu negara dengan realisasi investasi di Batam pada tahun 2024 sebesar USD 10 juta, berdasarkan data dari BKPM. Investasi tersebut tersebar di berbagai sektor, seperti industri peralatan listrik, pengolahan air minum, distribusi, komponen peralatan, aksesoris, industri permesinan tenaga listrik, real estate, pengelolaan dan daur ulang, hingga sektor pariwisata.
Plt. Kabiro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, menyambut dengan antusias kunjungan tersebut. Ia menekankan bahwa Batam merupakan lokasi yang sangat menarik dan nyaman untuk berinvestasi, serta BP Batam siap untuk memfasilitasi segala kebutuhan investor.
“Batam memiliki banyak industri yang terus berkembang dan berekspansi. Ini adalah kabar baik bagi para calon investor yang ingin berbisnis di Batam. Kami berharap hubungan kemitraan yang lebih erat dapat terjalin antara Batam dan Inggris di masa depan,” ujarnya.
Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan ini meliputi kebijakan investasi Batam saat ini, Kawasan Ekonomi Khusus, proyek-proyek investasi yang akan datang, kebutuhan keterampilan tenaga kerja, hingga potensi kerja sama di bidang pendidikan dengan kurikulum Inggris.
Delegasi Kedutaan Besar Inggris akan membawa informasi yang diperoleh selama kunjungan ini ke negara mereka untuk dilanjutkan dengan diskusi lebih lanjut, serta kembali ke Batam dengan peluang kemitraan yang lebih besar di masa depan.
Selanjutnya, Delegasi Kedutaan Besar Inggris melanjutkan kunjungan mereka ke KEK Nongsa Digital Park, Mall Pelayanan Publik, RSBP Batam, dan PT. Volex Indonesia.
Kontributor – KH