Skip to main content

Batam

Dapatkan berita pilihan dan informasi terkini yang relevan dan menarik setiap harinya di sini.
BATAM DIGANJAR BANJIR

Batam, Kepri, 2025 - Pulau Batam memang sering mengalami hujan lebat yang menyebabkan banjir. Baru-baru ini, hujan yang berlangsung selama tiga hari telah menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Batam. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, angin kencang, dan tanah longor. Cuaca ekstrem ini diperkirakan akan terjadi di berbagai daerah di Kepulauan Riau, termasuk Batam.
Pemerintah setempat dan badan meteorologi terus memantau situasi cuaca dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat untuk mengantisipasi potensi bencana. Jika Anda tinggal atau berencana mengunjungi Batam, pastikan untuk memantau prakiraan cuaca dan mengikuti instruksi dari otoritas setempat.
Peringatan cuaca tidak menentu di Batam dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Berdasarkan prakiraan cuaca, Batam berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

Berikut adalah beberapa informasi penting tentang cuaca di Batam:
- Cuaca Saat Ini: Pada pukul 15.38 WIB, cuaca di Batam umumnya cerah dengan suhu 31°C dan RealFeel 37°C.
- Peringatan Dini: BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Kepulauan Riau, termasuk Batam, pada Selasa, 13 Mei 2025, pukul 15.00-17.00 WIB, dengan potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
- Prakiraan Cuaca 3 Hari:
    - Hari Ini (13 Mei): Badai petir dengan sedikit hujan, suhu 26-32°C, dan peluang badai petir 40%.
    - Rabu (14 Mei): Sesekali hujan dan badai petir, suhu 26-33°C, dan peluang badai petir 84%.
    - Kamis (15 Mei): Badai petir di beberapa tempat dengan sedikit hujan, suhu 26-32°C, dan peluang badai petir 40%.

Sumber informasi cuaca yang dapat diakses antara lain¹ ² ³:
- BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)
- AccuWeather
- Weather Channel API

Pastikan untuk memantau prakiraan cuaca terbaru dan mengikuti instruksi dari otoritas setempat untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi.

Author - Alaihudin/AL

PROGRAM PEMBERIAN INSENTIF PAJAK KENDARAAN BERMOTOR
Kepri, 2025 - Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, meluncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebagai perayaan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI dan HUT Ke-22 Provinsi Kepri. 

Program ini berjalan dari 5 Agustus hingga 5 Oktober 2024, dengan pengurangan 50% pada tunggakan PKB, pembebasan sanksi administrasi, dan penghapusan denda SWDKLLJ. Gubernur juga menyatakan bahwa program Bebas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Kedua (BBNKB-2) akan terus berlanjut.


Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan program ini dengan mengunjungi kantor Samsat terdekat. Kepala Bapenda Kepri, Diky Wijaya, melaporkan realisasi PKB hingga Juli 2024 mencapai Rp307,8 miliar atau 65,19% dari target. Bea Balik Nama Pajak Kendaraan Bermotor (BBN-KB) juga mencapai 75,57% dari target.


Author - Alaihudin/AL
ASDP Telaga Punggur Hadapi Kendala Operasional, Truk dan Kendaraan Pribadi Tertahan di Pelabuhan

Batam, Telaga Punggur - Sejumlah kendaraan, terutama truk pengangkut barang, terpaksa tertahan hingga tiga hari di Pelabuhan Roro ASDP Telaga Punggur yang menuju Tanjung Uban sejak Minggu, 11 Mei 2025. Hal ini disebabkan oleh lonjakan arus kendaraan selama libur Waisak dan libur panjang yang mengakibatkan keterlambatan signifikan pada jadwal keberangkatan kapal.

Berdasarkan informasi Rapil News di lapangan,  menunjukkan bahwa selain truk pengangkut barang, kendaraan pribadi beserta penumpangnya juga ikut terdampak dan terpaksa bermalam di pelabuhan sejak Senin malam, (12/5) hingga (14/5) pagi.

Nurhartono, 55, salah satu sopir truk yang terjebak dalam antrean panjang, mengungkapkan keluhannya setelah menunggu selama tiga hari untuk mendapatkan giliran naik kapal.

"ASDP ini katanya untuk semua, tapi kenyataannya mobil kecil terus yang diprioritaskan. Kalau tiap keberangkatan kapal bisa masuk satu fuso, mungkin kami tak sampai tiga hari di sini," keluhnya, Rabu (14/5).

Keterlambatan ini juga berimbas pada membengkaknya biaya operasional yang harus ditanggung para sopir truk selama menunggu giliran keberangkatan. Pengendara motor juga merasakan dampak dari situasi ini.

Menanggapi kondisi tersebut, General Manager Pelabuhan Roro ASDP Telaga Punggur, Hermin Welkis, mengatakan bahwa lonjakan kendaraan terjadi lebih cepat dari perkiraan pihaknya.

"Kami memperkirakan lonjakan akan terjadi pada hari ini, namun ternyata puncaknya sudah terjadi pada sejak Senin malam, sampai sekarang," katanya.

Dia menambahkan bahwa saat kejadian, hanya dua kapal yang beroperasi, sementara satu kapal lainnya masih dalam persiapan. Menurutnya, tiket telah dijual sesuai jumlah kapal yang tersedia, namun kendala operasional menyebabkan kepadatan pada waktu puncak, terutama sekitar pukul 20.00 WIB.

Sebagai langkah antisipasi, pihak ASDP kini telah mengoperasikan empat kapal, yaitu KMP Tanjung Burang, KMP Barau, KMP Senangin, dan satu kapal roro tambahan untuk mengatasi penumpukan kendaraan. "Semua kendaraan yang tertahan kemarin, namun arus penumpang tetap lancar," tegasnya.

Selama tiga bulan terakhir, terutama pasca-Lebaran, jumlah penumpang justru mengalami penurunan. Meskipun demikian, selama masa Lebaran tercatat adanya kenaikan penumpang sekitar tiga persen dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun jumlah kendaraan justru menurun.

Terkait dengan kekhawatiran penumpang mengenai tiket yang hangus di aplikasi Ferizy akibat keterlambatan keberangkatan, Hermin memastikan bahwa tidak akan ada kerugian yang dialami oleh penumpang.

"Itu kan kejadian insidental. Kami sudah berkomunikasi dengan pihak penjual tiket," ujarnya, menenangkan penumpang.

Untuk solusi jangka panjang, ASDP berencana untuk menambah waktu operasional atau jumlah trip kapal guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. 


Author - Hendri Kremer/HK