OPINI – Kerbau merupakan hewan ternak yang paling banyak di pelihara oleh manusia di hampir seluruh benua di belahan dunia selama ber abad abad lamanya. Mereka di pelihara dengan berbagai alasan kegunaan yang dibutuhkan oleh manusia untuk bertahan hidup.
Untuk daerah pertanian, Kerbau dipakai sebagai hewan penarik pedati maupun membajak membajak sawah dan ladang petani, bahkan saat traktor digunakan pun masih banyak sebagian petani memakai jasa kerbau untuk membajak lahan pertaniannya dengan dasar bahwa dengan membajak menggunkan kerbau di samping tanah yang dihasilkan lebih gembur juga ada tambahan pupuk alami dari kotoran kerbau itu sendiri.
Adapun manfaat lain dari kerbau yakni menghasilkan susu dan daging yang dapat dikonsumsi manusia. Di wilayah Minangkabau, Sumatera Barat, susu kerbau juga diolah menjadi dadiah (sejenis yoghurt). Selain itu tanduk kerbau digunakan sebagai hiasan rumah di beberapa suku bangsa Nusantara, termasuk di wilayah Toraja seperti Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara, tanduk kerbau juga dapat menjadi bahan baku kerajinan, seperti pipa rokok (congklang), penggaruk, penjepit wayang kulit, serta hulu keris.
Dari sekian banyak manfaat yang diberikan kerbau bagi peradaban manusia sampai dengan sekarang, mungkin tidak heran bila di sebagian daerah di Indonesia Kerbau dijadikan Simbol yang menyatakan bentuk penghargaan bagi jasa nya.(pj)
