
Internasional – Israel dalan sepekan ini telah menyerang infrastruktur energi Iran yaitu ladang produksi gas dan pelabuhan di Bandar Abbas.
Serangan yang dilakukan Israel telah mengubah fokus serangannya dari menurunkan kemampuan nuklir Iran menjadi menyerang infrastruktur Iran, demikian pernyataan dan laporan yang di terima dari Amman, Yordania oleh Portal Berita AL Jazeera.
Netanyahu sebelumnya menyerukan secara efektif untuk perubahan rezim, mengatakan dia mendorong Iran untuk bangkit melawan rezim.
Israel mengatakan fokus kegiatan militernya sekarang adalah pada Iran dan bukan pada Gaza.
Tetapi itu juga memungkinkan peralihan fokus perhatian dunia pada apa yang dilakukan Israel dari Gaza ke Iran. Aksi militer Israel melakukan agresi pada sasaran-sasaran tertentu di Iran dan Israel berada di bawah peningkatan pengawasan internasional atas aksi perang nya di Gaza.
Banyak kritik vokal datang dari para pemimpin Eropa, seperti krtitkan dari Pemerintahan Kanada, dan sanksi yang telah dijatuhkan pada politisi senior Israel. Dengan menyerang Iran, aksi ini sangat memungkinkan Israel untuk mengalihkan fokus dari tindak kejahatan perangnya yang terjadi di Gaza.
Israel dan Iran memiliki hubungan yang sangat tegang selama beberapa dekade. Iran sering kali disebut sebagai pendukung kelompok-kelompok seperti Hamas di Gaza dan Hezbollah di Lebanon.
Serangan terhadap Iran dapat dilihat sebagai upaya untuk menekan pengaruh regional Iran, juga bisa memicu eskalasi lebih luas terhadap Iran.
Secara teori, sebuah konflik besar dengan Iran dapat mengalihkan perhatian domestik dan internasional dari situasi di Gaza. Ini bisa menjadi strategi politik untuk mengurangi tekanan pada Israel terkait dengan konflik Gaza, terutama jika ada kritik internasional yang kuat terhadap tindakan Israel di wilayah tersebut.
Namun, menyerang Iran memiliki risiko besar. Iran memiliki kemampuan militer yang signifikan dan sekutu regional yang kuat. Konflik langsung antara Israel dan Iran dapat dengan cepat meluas, melibatkan negara-negara lain di Timur Tengah dan bahkan kekuatan global.
Komunitas internasional kemungkinan akan bereaksi keras terhadap serangan semacam itu, terutama jika dilihat sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari konflik Gaza. Ini dapat memperburuk citra Israel di mata dunia dan meningkatkan isolasi diplomatik.
Serangan terhadap Iran juga dapat memiliki konsekuensi humaniter yang serius, termasuk korban sipil dan kerusakan infrastruktur yang luas. Ini akan menambah kompleksitas situasi dan mungkin memperburuk krisis regional.
Israel perlu mempertimbangkan dampak jangka panjang dari tindakan semacam itu. Apakah serangan terhadap Iran akan benar-benar menguntungkan Israel dalam jangka panjang, atau justru akan menciptakan lebih banyak masalah?
Secara keseluruhan, sementara secara teoritis menyerang Iran dapat digunakan sebagai alat untuk mengalihkan perhatian dari Gaza, hal ini penuh dengan risiko dan konsekuensi yang serius. Setiap tindakan militer harus dipertimbangkan dengan sangat hati-hati, mengingat potensi dampaknya yang luas dan mendalam.
Suarakan pendapat Anda tentang berita ini dan jadi bagian dari kepedulian kita terhadap keamanan dan kelestarian dunia!
https://whatsapp.com/channel/0029Vb5xpB4DTkK6iWX7Xy2E