
Batam, sebagai salah satu pusat industri di Indonesia, semakin menyoroti pentingnya pembangunan yang ramah lingkungan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran terhadap keberlanjutan, sejumlah pelaku industri konstruksi mulai beralih menggunakan material yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga mendukung kelestarian lingkungan. Salah satu contoh nyata dari upaya ini adalah penggunaan Semen Hidraulis FLEXIPLUS dalam berbagai proyek konstruksi di Batam.
FLEXIPLUS, produk semen hidraulis yang pertama di Indonesia dengan sertifikasi Green Label Indonesia (Gold) dari Green Product Council Indonesia (GPCI), telah banyak diterapkan dalam pembangunan infrastruktur di Batam. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa produk tersebut memenuhi standar keberlanjutan yang ketat, baik dari sisi efisiensi energi maupun dampaknya terhadap lingkungan.
Oza Guswara, GM Sales dan Marketing Semen Merah Putih (PT Cemindo Gemilang Tbk), menjelaskan bahwa dengan semakin tingginya permintaan akan material bangunan yang ramah lingkungan, FLEXIPLUS menawarkan solusi yang tidak hanya memberikan kekuatan dan daya tahan pada bangunan, tetapi juga menjaga kelestarian alam. “Produk ini tidak hanya memastikan kualitas bangunan yang tinggi, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan,” kata dia kepada wartawan di Batam, Jumat (16/5).
Pada Concrete Tech Day Batam 2025 yang mengusung tema GREENFRASTRUCTURE: OPTIMUM QUALITY FOR SUSTAINABILITY, para peserta diajak untuk mendalami lebih dalam tentang pentingnya kualitas konstruksi yang ramah lingkungan. Tema tersebut mengingatkan bahwa kualitas bangunan harus dilihat dari berbagai sisi, termasuk dampaknya terhadap keberlanjutan lingkungan.
Anthony Soejadi, Direktur Utama PT Perkasa Berton Batam, turut mengungkapkan pentingnya penerapan teknologi semen ramah lingkungan dalam proyek-proyek pembangunan di Batam. Menurutnya, semen hidraulis FLEXIPLUS telah terbukti efektif dalam berbagai proyek pembangunan, mulai dari perumahan hingga gedung bertingkat. “Sertifikasi Green Label Indonesia (Gold) menegaskan bahwa FLEXIPLUS memenuhi standar keberlanjutan yang tinggi dan efisien dalam penggunaan energi dan material,” ujarnya.
Selain itu, Semen Merah Putih juga aktif memberikan bimbingan teknis terkait pemanfaatan semen hidraulis FLEXIPLUS. Dengan adanya edukasi ini, para profesional di industri konstruksi dapat lebih memahami cara menggunakan produk ini sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. Pendidikan dan pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap proyek konstruksi yang menggunakan FLEXIPLUS tidak hanya memenuhi standar kualitas, tetapi juga mendukung upaya keberlanjutan.
Perkembangan kesadaran akan keberlanjutan ini semakin mendorong industri konstruksi untuk lebih selektif dalam memilih material. Produk seperti FLEXIPLUS menjadi pilihan utama karena tidak hanya berkualitas, tetapi juga ramah lingkungan. Dengan begitu, Batam dan daerah-daerah industri lainnya dapat menjalankan pembangunan yang lebih berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Melalui langkah-langkah tersebut, Semen Merah Putih berharap dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap pembangunan yang ramah lingkungan di Batam. Dengan kolaborasi antara pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat, masa depan konstruksi yang lebih hijau dan berkelanjutan bisa terwujud dengan lebih nyata.
Kontributor – KH